PRINSIP
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
Dr.
H. Syamsul Yusuf dalam bukunya Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja
menjelaskan adanya 6 prinsip dalam perkembangan yaitu:
1. Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti (never ending process)
Perkembangan berlangsung secara terus-menerus yang dipengaruhi oleh pengalaman atau belajar sepanjang hidupnya sampai mencapai kematangan atau masa tua.
1. Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti (never ending process)
Perkembangan berlangsung secara terus-menerus yang dipengaruhi oleh pengalaman atau belajar sepanjang hidupnya sampai mencapai kematangan atau masa tua.
2.
Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi
Setiap
aspek perkembangan individu, baik fisik, emosi, inteligensi maupun sosial, satu
sama lainnya saling mempengaruhi.
3.
Perkembangan itu mengikuti pola atau arah tertentu Perkembangan terjadi secara
teratur mengikuti pola atau arah tertentu. Setiap tahap perkembangan merupakan
hasil perkembangan dari tahap sebelumnya yang merupakan prasyarat bagi
perkembangan selanjutnya.
4.
Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan.
Perkembangan
fisik dan mental mencapai kematangannya terjadi pada waktu dan tempo yang
berbeda (ada yang cepat dan ada yang lambat).
5.
Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas
Para
ahli telah banyak mengadakan penelitian dan menetapkan fase-fase perkembangan
yang sesuai dengan umur masing-masing pada umumnya untuk dijadikan pedoman
dalam mempelajari perkembangan individu.
6.
Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan / fase perkembangan
Prinsip ini berarti bahwa dalam menjalani hidupnya yang normal dan berusia panjang individu akan mengalami fase-fase perkembangan: bayi, kanak-kanak, anak, remaja, dewasa, dan masa tua.
Prinsip ini berarti bahwa dalam menjalani hidupnya yang normal dan berusia panjang individu akan mengalami fase-fase perkembangan: bayi, kanak-kanak, anak, remaja, dewasa, dan masa tua.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN
Ø Perubahan dalam Perbandingan
Dilihat dari sudut fisik terjadi perubahan proporsional
antara kepala, anggota badan, dan anggota gerak. Misalnya perbandingan antara
besarnya kepala dengan anggota badan, semakin bertambah umur semakin bertambah
besar. Sampai pada umur tertentu per andingan akan menetap, yakni pada usia
akhir belasan tahun.
Perubahan secara proporsional juga terjadi pada perkembangan
mental Perbandingan antara yang tidak nil, yang khayal dengan hal- hal yang
rasional. semakin.lama semakin besar. Artinya anak-anak masih banyak mengkhayal
dan sedikit terdapat realita pada mereka, tetapi semakin lama akan semakin
berubah ke sebaliknya, yakni banyak realita dan sedikit berkhayal. (sunarto :
40)
Dalam perkembangan sosial mereka juga sedikit demi sedikit
berubah. Dan bermain sendiri, bermain dengan saudara, bermain dengan anak-anak
tetangga, dan kemudian bermain dengan anak-anak lain pada lingkungan yang lebih
luas
Ø Berubah untuk Mengganti Hal-Hal
yang Lama
Pada bayi terdapat kelenjar buntu yang disebut kelenjar
thymus pada daerah dada yang sedikit demi sedikit mengalami atrophy
(penyusutan) dan menghilang setelah dewasa. Pada bayi juga terdapat rambut
rambut bayi yang lama kelamaan akan hilang.
Bahasa bayi yang semakin dan diganti dengan perkataan yang
lebih jelas artinya Kebiasaan untuk ini kalau mengambil sesuatu akan menghilang
sesuai dengan meningkatnya kemampuan-kemampuan motorik dan berganti dengan
jalan.
(sunarto :40)
Ø Berubah untuk Mempero1eh Hal-hal yang
Baru
Banyak hal yang baru diperoleh selama perkembangan sesuai
dengan keadaan dan tingkt perkembangannya. Ketika dilahirkan, bayi belum
mempunyaj gigi, beberapa waktunya kemudian gigi tersebut akan tumbuh.
Dilihat dari segi mental, akan bertambah perbendaharaan kata
dan kekayaan bahasanya Nilai dan norma moral semakin meningkat. Berbagai
pengetahuan akan diperoleh terutama dari lingkungan pendidik formal.
Pada bagian ini akan penyusun bahas tahapan-tahapan atau
urutan penistiwa perkembangan manusia dalam hubungannya dengan proses belajar.
Di samping itu, dalam setiap tahapan perkembangan tersebut me ngandung
kecakapan dan tingkat-tingkat pencapaian tertentu, maka akan penyusun lengkapi
dengan urutan mengenai tugas-tugasnya. Seusai me nguraikan tugas-tugas
perkembangan, penyusun akan kemukakan pula hukum-hukum, yakni patokan umum yang
berlaku dalam setiap individu manusia.(sunarto :41)
Proses, Tugas, dan Hukum Perkembangan
Pada bagian ini akan penyusun bahas tahapan-tahapan atau
urutan peristiwa perkembangan manusia dalam hubungannya dengan proses belajar.
Di samping itu, dalam setiap tahapan perkembangan tersebut mengandung kecakapan
dan tingkat-tingkat pencapaian tertentu, maka akan penyusun lengkapi dengan
urutan mengenai tugas-tugasnya. Seusai menguraikan tugas-tugas perkembangan,
penyusun akan kemukakan pula hukum-hukum, yakni patokan umum yang berlaku dalam
setiap individu manusia.
Proses Perkembangan
Secara umum, proses ini dapat diartikan sebagai runtutan
perubahan yang tenjadi dalam perkembangan sesuatu. Adapun maksud kata proses
dalam perkembangan siswa ialah tahapan-tahapan perubahan yang dialami seorang
siswa, baik yang bersifat jasmaniah maupun yang bersifat rohaniah. Proses dalam
hal mi juga berarti tahapan perubahan tingkah laku siswa, baikyang terbuka
maupun yang tertutup).
Proses bisa juga berarti cara terjadinya perubahan dalam din
siswa atau respons/reaksi yang ditimbulkan oleh siswa tersebut.
Proses perkembangan dengan pengertian seperti ini menurut
Hurlock (1980) merupakan perubahan-perubahan yang berhubungan dengan perkem
bangan (developmental changes). Manusia, menurut Elizabeth B. Hurlock, tak
pemah statis atau mandek, karena perubahan-perubahan senantiasa teijadi dalam
dininya dalam berbagai kapasitas (kemampuan) baik yang bersifat biologis
maupuii yang bersifat psikologis.
Secara global, seluruh proses perkembangan individu sampal
menjadi ‘person (dirinya sendiri) benlangsung dalam tiga tahapart.
1. tahapan proses konsepsi (pembuahan sel ovum ibu oleh sel
sperma ayah).
2. tahapan proses kelahiran (saat keluarnya bayi dan rahim
ibu ke alam dunia bebas).
3. tahapan proses perkembangan individu bayi tersebut menjadi
seorang pribadi yang khas (development or selflsood).
Secara global, seluruh proses perkembangan individu sampai
menjadi person (dirinya sendiri berlangsung dalam tiga tahapan.
1.tahapan proses konsepsi (pembuahan sel ovum ibu oleh sel
sperma ayah).
2.tahapan proses kelahiran (saat keluarnya bayi dan rahim ibu ke alam dunia bebas).
3.tahapan proses perkembangan individu bayi tersebut menjadi seorang pribadi yang khas (development or selflsood).
2.tahapan proses kelahiran (saat keluarnya bayi dan rahim ibu ke alam dunia bebas).
3.tahapan proses perkembangan individu bayi tersebut menjadi seorang pribadi yang khas (development or selflsood).
Namun demikian, hanya enam fase yang akan penyusun bahas
dalam buku m dalam kaitannya dengan tugas perkembangan yang erat hubungannya
dengan proses belajar manusia. Pembatasan bahasan mengenai fase perkembangan mi
sesuai dengan rancangan isi buku mi sebagaimana yang telah penyusun utarakan
secara eksplisit dalam Bab Pendahuluan. Oleb karena itu, bagi anda khususnya
para mahasiswa fakultas keguruan disarankan untuk mempelajari seluk-beluk
perkembangan lebih luas dan mendalam melalui penelaahan buku-buku khusus
psikologi perkembangan.
Tugas dan Fase
Perkembangan
Adalah hal yang pasti bahwa setiap fase atau tahapan
penkembangan kehidupan manusia senantiasa berlangsung seining dengan kegiatan
belajar. Kegiatan belajar dalam hal mi tidak berarti merupakan kegiatan belajar
yang ilmiah. Tugas belajar yang muncul dalam setiap fase perkembangan merupakan
keharusan universal dan idealnya berlaku secara otomatis, seperti kegiatan belajar
keterampilan melakukan sesuatu pada fase perkembangan tertentu yang lazim
tenjadi pada manusia normal. Di samping itu, hal-hal lain yang juga menimbulkan
tugas-tugas per tersebut adalah:
1)karena adanya kematangan fisik tertentu pada fase
perkembangan tertentu;
2) karena adanya dorongan cita-cita psikologis manusia yang sedang benkembang itu sendini
2) karena adanya dorongan cita-cita psikologis manusia yang sedang benkembang itu sendini
3) karena adanya tuntutan kultural masyarakat sekitar.
Dalam rangka memfungsikan tahap-tahap perubahan yang
menyertai perkembangannya manusia hams belajar melakukan kebiasaan-kebiasaan
tententu umpamanya kebiasaan belajar berjalan dan berbicara pada rentang usia
1-5 tahun. Belajar melakukan kebiasaan-kebiasaan tententu pada saat atau masa
perkembangan yang tepat dipandang berkaitan langsung dengan tugas-tugas
perkembangan berikutnya.
Tugas-tugas perkembangan tensebut seyogianya selalu
dipenhitungkan secara cermat oleh para orangtua dan guru sebagai sesuatu yang
hams terjadi secara alamiah dan tepat pada waktunya. Perhatian orangtua dan
juga guru (khususnya untuk fase rnasa sekolah) amat diperlukan.
Tugas-tugas Perkembangan
Tugas
perkembangan tersebut oleh Havighurst dikaitkan dengan fungsi belajar, karena
pada hakikatnya perkembangan kehidupan manusia di pandang sebagai upaya
mempelajari norma kehidupan dan budaya masyarakat agar mereka mampu melakukan
penyesuaian diri dengan baik di dalam kehidupan yang nyata.
(sunarto
:42)
ini
merupakan tugas perkembangan anak dari balita sampai usia anak awal.
tugas-tugas perkembangan pada fase ini meliputi
kegiatan-kegiatan belajar sebagai berikut. (sunarto:43)
1. Belajar memakan makanan keras, misalnya mulai dengan bubur
susu, bubur beras, nasi, dan seterusnya.
2. Belajar berbicara, misalnya mulai dengan menyebut kata ibu,
ayah, dan nama-nama benda sederhana yang ada di sekelilingnya.
3. Belajar mengendalikan pengeluaran benda-benda buangan dan
tubuh nya, misalnya mulai dengan meludah, membuang ingus dan seterusnya.
4. Belajar membedakan jenis kelamin antara laki-laki dan
perempuan, dan bersopan santun seksual.
5. Mencapai kematangan untuk belajar membaca dalam anti mulai siap mengenal huruf, suku kata dan kata-kata tertulis.
5. Mencapai kematangan untuk belajar membaca dalam anti mulai siap mengenal huruf, suku kata dan kata-kata tertulis.
6. Belajar mengadakan hubungan emosional selain dengan
ibunya, dengan ayah, saudara kandung, dan orang-orang di sekelilingnya.
7. Belajar membedakan antara hal-hal yang baik dengan yang
buruk, juga antara hal-hal yang benar dan salah, serta mengembangkan atau
membentuk kata hati (hati nurani).
Adapun tugas-tugas perkembangan pada ini meliputi kegiatan belajar dan mengembangkan hal-hal. Tugas-tugas perkembangan ini di utamakan bagi anak madya sampai akhir.
Adapun tugas-tugas perkembangan pada ini meliputi kegiatan belajar dan mengembangkan hal-hal. Tugas-tugas perkembangan ini di utamakan bagi anak madya sampai akhir.
sebagai berikut:
1. Belajar keterampilan fisik yang diperlukan untuk bermain,
seperti lompat jauh, lompat tinggi, mengejar, menghindari kejaran, dan
seterusnya.
2. Membina sikap yang sehat (positif) terhadap dirinya
sendiri sebagai seorang individu yang sedang berkembang, seperti kesadaran
tentang harga din (self-esteem) dan kemampuan din (self efficacy).
3. Belajar bergaul dengan teman-teman sebaya sesuai dengan
etika moral yang berlaku di masyarakatnya.
4. Belajar memainkan peran sebagai seorang pria (jika ia
seorang pria) dan sebagai seorang wanita (jika ia seorang wanita).
5. Mengembangkan dasar-dasar keterampilan membaca, menulis,
dan berhitung (matematika atau aritmetika).
6. Mengembangkan konsep-konsep yang diperlukan kehidupan
sehari hari.
7. Mengembangkan kata hati, moral dan skala nilai yang selaras dengan keyakinan dan kebudayaan yang berlaku di masyarakatnya
7. Mengembangkan kata hati, moral dan skala nilai yang selaras dengan keyakinan dan kebudayaan yang berlaku di masyarakatnya
8. Mengembangkan sikap objektif/lugas baik positif maupun negatif terhadap kelompok dan lembaga kemasyarakatan.
9. Belajar mencapai kemerdekaan atau kebebasan pribadi
sehingga menjadi dirinya sendiri yang independen (mandiri) dan bentanggung
jawab.
Tugas perkembangan fase remaja
Masa remaja (adolescence) menurut sebagian ahli psikologi
terdiri atas sub- sub masa perkembangan sebagai berikut: 1) subperkembangan
prepuber selama kurang lebih dua tahun sebelum masa puber; 2) subperkembangan
puber selama dua setengah sampai tiga setengah tahun; 3) subperkembangan
post-puber, yakni saat perkembangan biologis sudah lambat tapi masih terus
berlangsung pada bagian-bagian organ tententu.,
Adapun tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa meliputi
hal-hal sebagai berikut.
1. Mulai bekerja mencari nafkah, khususnya apabila ia tidak melanjutkan karier akademik.
2. Memilih teman atau pasangan hidup berumah tangga (memilih calon suami atau istri).
3. Mulai memasuki kehidupan berumah tangga, yakni menjadi seorang suami atau istri.
4. Belajar hidup bersama pasangan dalam suasana rumah tangga, yakni dengan istri/suaminya.
5. Mengelola tempat tinggal untuk keperluan rumah tangga dan keluarganya.
6. Membesarkan anak-anak dengan menyediakan pangan, sandang, dan papan yang cukup dan memberikan pendidikan (dalam arti yang luas) yang memadai.
7. Menerima tanggung jawab kewarganegaraan sesuai dengan perundang-undangan dan tuntutan sosial yang berlaku masyarakatnya.
8. Menemukan kelompok sosial (perkumpulan kemasyarakatan) yang cocok dan menyenangkan.
Adapun tugas-tugas perkembangan pada fase setengah tua tersebut adalah sebagai berikut.
1. Mencapai tanggung jawab sosial dan kewarganegaraan secara lebih dewasa.
2. Membantu anak-anak yang berusia belasan tahun (khususnya anak kandungnya sendiri) agar berkembang menjadi orang-orang dewasa yang bahagia dan bertanggung jawab.
1. Mulai bekerja mencari nafkah, khususnya apabila ia tidak melanjutkan karier akademik.
2. Memilih teman atau pasangan hidup berumah tangga (memilih calon suami atau istri).
3. Mulai memasuki kehidupan berumah tangga, yakni menjadi seorang suami atau istri.
4. Belajar hidup bersama pasangan dalam suasana rumah tangga, yakni dengan istri/suaminya.
5. Mengelola tempat tinggal untuk keperluan rumah tangga dan keluarganya.
6. Membesarkan anak-anak dengan menyediakan pangan, sandang, dan papan yang cukup dan memberikan pendidikan (dalam arti yang luas) yang memadai.
7. Menerima tanggung jawab kewarganegaraan sesuai dengan perundang-undangan dan tuntutan sosial yang berlaku masyarakatnya.
8. Menemukan kelompok sosial (perkumpulan kemasyarakatan) yang cocok dan menyenangkan.
Adapun tugas-tugas perkembangan pada fase setengah tua tersebut adalah sebagai berikut.
1. Mencapai tanggung jawab sosial dan kewarganegaraan secara lebih dewasa.
2. Membantu anak-anak yang berusia belasan tahun (khususnya anak kandungnya sendiri) agar berkembang menjadi orang-orang dewasa yang bahagia dan bertanggung jawab.
3. Mengemhangkan aktivitas dan memanfaatkan waktu luang
sebaik baiknya bersama orang-orang dewasa lainnya.
4. Menghubungkan din sedemikian rupa dengan pasangannya
(dengan suami atau istri) sebagai
seorang pribadi yang utuh.
5. Menerima dan menyesuaikan din dengan perubahan-perubahan
psikologis yang lazim terjadi pada masa setengah baya.
6. Mencapai dan melaksanakan penampilan yang memuaskan dalam
karier.
7. Menyesuaikan diri dengan perikehidupan (khususnya dalam
hal cara bersikap dan bertindak) orang-orang yang berusia lanjut.
Adapun tugas-tugas perkembangan pada fase dewasa tersebut
adalah sebagai berikut.
1. Mencapai tanggung jawab sosial dan kewarganegaraan secara lebih dewasa.
1. Mencapai tanggung jawab sosial dan kewarganegaraan secara lebih dewasa.
2. Membantu anak-anak yang berusia belasan tahun (khususnya
anak kandungnya sendiri) agar berkembang menjadi orang-orang dewasa yang
bahagia dan bertanggung jawab.
3. Mengembangkan aktivitas dan memanfaatkan waktu luang
sebaik baiknya bersama orang-orang dewasa lainnya.
4. Menghubungkan din sedemikian rupa dengan pasangannya
(dengan suami atau istri) sebagai seorang pribadi yang utuh.
5. Menerima dan menyesuaikan din dengan perubahan-perubahan
psikologis yang lazim terjadi pada masa setengah baya.
6. Mencapai dan melaksanakan penampilan yang memuaskan dalam
karier.
7. Menyesuaikan din dengan penikehidupan (khususnya dalam hal
cara bersikap danbertindak) orang-orang yang berusia lanjut.
Online casino site ᐈ Live Dealer | LuckyClub
BalasHapusLuckyclub is a gambling website that hosts online casino games and other casino games. The site offers an exclusive welcome bonus package that is luckyclub Rating: 4.2 · 14 votes